Rabu, 20 Februari 2013

Pelangi - Pelangi Yang Mungkin Jarang Terlihat



Halo semuaa!! kalian tau pelangi kan? Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras. Pelangi terbentuk karena terjadinya pembiasan sinar matahari oleh butir-butir air hujan. Sinar matahari sebenarnya berwarna putihdan merupakan gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Sebenarnya, spektrum warna pelangi yang terbentuk terdiri dari banyak sekali warna. Tetapi, mata kita hanya mampu menangkap paling tidak tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Berikut Pelangi-pelangi yang mungkin jarang kita lihat :


1. Circular Rainbows
 Pelangi ini terlihat seperti busur lingkaran sempurna. Tapi biasanya pelangi ini jarang terlihat, karena terbatasnya garis pandang kita.

2. Secondary Rainbows
Merupakan pelangi kedua yang hadir menyertai pelangi primer atau utama. Biasanya lebih tipis dan redup daripada pelangi primer. Spektrum yang ditampilkan merupakan kebalikan dari pelangi primer.



3. Red Rainbows
Pelangi ini biasanya terlihat saat fajar atau senja ketika ketebalan filter atmosfir Bumi menjadi biru, sehingga meninggalkan warna merah yang lebih banyak. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah yang meningkat.



4. Sundogs
Pelangi jenis ini paling sering terlihat pada posisi langit yang rendah dan pada musim dingin yang cerah. Terbentuk ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah pada bagian dalam dan ungu di bagian luar dengan sisa spektrum berada di antaranya.
 


5. Fogbows
Fogbows sangat jarang terlihat karena baru akan terbentuk pada kondisi tertentu saja. Misalnya, saat sumber cahaya harus berada di belakang pengamat dan bumi. Juga, kabut di belakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari dapat bersinar melalui kabut tebal di depan.


6. Waterfall Rainbows
Pelangi ini terjadi karena terjadinya pembiasan cahaya matahari oleh kabut air terjun yang terbentuk di sekitar air terjun.
 
7. Rainbow Fire
Walaupun namanya pelangi api, tapi pelangi ini tidak terbuat dari api. Nama sebenarnya adalah circumhorizontal arc. Pelangi ini hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu, yaitu adanya awan cirrus, yang bertindak seperti prisma, harus berada di ketinggian 20.000 kaki dan disinari cahaya matahari dengan posisi 58-68 derajat. Rainbow Fire tidak pernah terlihat di lokasi lebih dari 55 derajat utara atau selatan.

8. Moonbows
Moonbows atau yang biasa disebut pelangi lunar terjadi karena adanya pembiasan cahaya bulan oleh titik-titik air/embun dan kristal es yang terbentuk di atmosfir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar